Sejak tayang perdana pada tanggal 31 Maret 2025, animasi karangan Ryan Adriandhy, Jumbo menjadi salah satu film terlaris sepanjang sejarah perfilman di Indonesia. Per hari ini, 22 April 2025 animasi Jumbo sudah tembus 6 juta penonton di bioskop.
Dikutip melalui Wikipedia, Jumbo adalah film petualangan animasi fantasi Indonesia tahun 2025 diproduksi oleh Visinema Pictures, melibatkan 200 kreator animasi Indonesia, dikerjakan selama 5 tahun sejak 2019 dan disutradarai oleh Ryan Adriandhy dalam debut penyutradaraannya.
Melalui penyampaian cerita yang dibalut pesan moral Jumbo mampu mengajak penonton merasakan perjuangan para karakternya.
“Pengalamanku nonton film ini sangat menyentuh dan penuh emosi. Filmnya berhasil bikin aku ikut merasakan perjuangan dan perasaan para karakternya. Kadang lucu, tapi juga banyak momen haru yang bikin terenyuh.” ucap Iis selaku penggemar Jumbo.
Tak hanya menyuguhkan alur yang menghibur, film ini juga mengajarkan pentingnya ketulusan, keberanian, dan arti dari sebuah pengorbanan—membuatnya layak mendapat tempat di hati para penonton dari berbagai kalangan.
Animasi Indonesia pertama yang ukir sejarah
Jumbo menjadi satu-satunya film anak-anak yang berhasil menembus posisi 10 besar film terlaris di Indonesia, bersaing di tengah dominasi film bergenre horor, komedi, dan percintaan.
Selain menjadi film animasi terbaik, Jumbo kini mengukir sejarah dengan mengamankan posisi ke 6 sebagai film terlaris sepanjang perfilman Indonesia. Hal ini dapat terealisasikan sebab antusias para penonton yang telah lama menunggu Jumbo tayang.
“Alasannya karna pas puasa itu udah liat thriller nya di tiktok dan setelah tau dibuat dan dikembangkan selama 5 tahun dan kurang lebih 400 animator Indonesia itu makin penasaran dan gak sabar buat mengapresiasi hasil kerja keras anak bangsa” tegas Rae saat wawancara.
Sejauh ini Indonesia memang belum memiliki film animasi sebagus Jumbo. Maka, antusias yang ditunjukan penonton adalah bentuk kebanggaan dan rasa cinta terhadap karya lokal.
Jumbo akan segera tayang di 17 negara
Berkat antusias yang hebat dari penggemar, animasi Jumbo berhasil tembus pasar internasional setelah memecah 3 juta penayangan dalam kurun waktu 2 minggu yaitu di 17 negara.
Kabar ini telah dipastikan kebenarannya melalui unggahan di akun resmi media sosial milik Visinema, dan langsung menuai berbagai respon hangat dari para penggemar Jumbo.
17 negara tersebut termasuk negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura hingga benua di Eropa seperti Latvia, Lithuania hingga Estonia.
Dilansir dari Halo Jember, diperkirakan, film Jumbo akan mulai tayang di beberapa negara pilihan mulai bulan Juni 2025. Namun, waktu penayangan di tiap-tiap negara akan berbeda tergantung kesiapan.
Dengan mengusung cerita yang kuat, pesan moral yang universal, dan visual yang memikat, Jumbo diharapkan mampu membawa angin segar bagi perfilman anak-anak Indonesia di kancah global. Keberhasilan ini sekaligus menjadi motivasi bagi para sineas muda untuk terus berkarya dan memperkenalkan budaya serta nilai-nilai lokal ke dunia internasional.
Dari angan angan hingga kenyataan
fakta menarik dibalik suksesnya film Jumbo adalah adanya doa dan angan angan sang sutradara untuk menciptakan sebuah karya animasi lokal yang memiliki tingkat internasional dan dapat menghibur anak anak di Indonesia dengan tayangan yang berkualitas.
Melalui akun X pribadinya @Adriandhy, ia meretweet unggahan pribadinya di tahun 2017 lalu berisikan gambar anak anak yang tertawa bahagia di kursi bioskop menikmati tontonannya dengan caption harapan suatu saat nanti ia dapat mewujudkannya di Indonesia.
fakta ini mengharukan sekaligus membuktikan bahwa harapan dan tujuan yang jelas mampu mewujudkan hal hal diluar batas harapan itu sendiri.
berkat dedikasi dan kerja keras sang sutradara kini kita bisa liat anak-anak di Indonesia mendapat tontonan yang menghibur sekaligus berkualitas di Bioskop melalui Jumbo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar